Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Mau Kemana Kita Sekarang?

Sarjana Termuda nih, Sampe tegang gitu Bingung Cari Kado buat Sahabat, Kakak, Adik atau  Pacar Halal  Kamu yang Wisuda? Sepertinya akhir-akhir ini Timeline  Instagram dipenuhi foto-foto mahasiswa tua  yang berfoto di depan tulisan jurusan/prodinya sambil menggunakan almamater minjem , kemudia ditemani teman-temannya yang belum lulus, adik kelasnya, hingga mentereng kekasih hatinya yang dijanjikan akan segera sah pasca wisuda sembari membawa bouqet yang paling mahal dari sista OlShop seperti kutipan diatas, atau sekedar snack bouqet yang penuh micin, atau sekedar nyolong kembang depan kampus. Yah! Musim Wisuda memberikan warna tersendiri bagi mahasiswa yang sudah ngempet pigin lulus, tak peduli cumlaude , nilai skripsi atau mau kemana sekarang? yang penting selfie dulu, upload kemudian. Graduation Archive  danielteolijr.wordpress.com Tidak terlepas dari fenomena tersebut beberapa waktu lalu ketika ngaskus dan mampir ke trit  newbie yang udah bejibun komentarnya membawa

Antara Suriah dan Aya Sophia

P BB melalui UNHCR merilis jumlah pengungsi Suriah terbesar yaitu di Turki dengan jumlah  5.018.168 orang Suriah telah meninggalkan negeri mereka dan mengungsi di wilayah itu sejak konflik Suriah meletus pada Maret 2011. Warga Suriah tak berhenti berjuang disini, bukan berarti pancari suaka hanya berhenti di tempat yang aman, mereka harus mulai menyambung kehidupan ditempat baru.Bahasa baru, lingkungan baru, peraturan baru, dan bagi mereka juga kehidupan baru. Tidaklah semudah warga pribumi unuk mendapatkan kesempatan bekerja, maapun sekedar mendapat hak seorang manusia. "Apakah saya memiliki kekhawatiran? Tentu saja, saya khawatir soal adanya diskriminasi, kelompok-kelompok ekstremis anti-pengungsi, dan bagaimana hal itu bisa mempengaruhi hidup saya di negara ini, atau negara lain." Ketika saya turun dari bus, anak-anak berwajah lusuh dengan membawa kertas bertuliskan "HELP US, WE'RE FROM SYRIA" ketika saya mengeluarkan beberapa lira di kantong, teman sa

Halaman Baru, Senyuman Baru!

Ini bukan sekedar jalan loh, ini dulu bekas tambak garam yang surut😼 Pada bulan Juni tepatnya, aku menutup akun wordpress dan keluar mengelola meidy kautsar. Mengapa? Banyak pelajaran yang akhirnya benar-benar aku implementasikan pada kejadian beberapa waktu lalu. Hal itu dimulai ketika keputusanku mengikuti kegiatan mahad setiap weekend dan mejelis ta'lim di kotaku. Ada seorang tetangga dekatku, sebut saja Pak Man (bukan nama asli), Pak Man ini yang paling rajin menjadi imam di masjid komplekku, ketika aku mulai sering berjalan kaki melihat sunset sebelum maghrib, beliau sudah lebih dahulu sampai di Masjid. Tak lama, ketika Allah mulai 'mencariku' dan aku mulai menyadari kerinduanku, aku sering bertemu Pak Man di Masjid, tak lama karena beliau aku mengenal beberapa ustadz dan ustadzah, beliau sering mengajakku bakti sosial, MTQ hingga sekedar tahsin di ponpes desa-desa sekitar pendem kabupaten Malang. Hingga suatu hari keseriusanku untuk belajar Al-Quran bersama tem